Kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara menghubungkan 2 buah client (laptop) dengan mikrotik yang berbeda
A.PENGERTIAN
Routing statis adalah bentuk routing yang yang terjadi ketika router menggunakan routing yang manual-dikonfigurasi.
B.LATAR BELAKANG
Latar belakang saya melakukan kegiatan ini adalah ingin dapat menghubugkan 2 buah mikrotik dan dapat menhubungkan juga Client yang telah terhubug pada masing-masing mikrotik.
C.MAKSUD DAN TUJUAN
Dapat memahami tentang Routing static dan contoh impelemtasinya.
D.ALAT DAN BAHAN
- 2 buah mikrotik
- 2 Laptop sbg client
- kabel utp
E.WAKTU PELAKSANAAN
Waktu yang di gunakan kurang lebih 30-40 menit.
F.TAHAP PELAKSANAAN
- Buka winbox pada mikrotik A.
- Pilih IP > Lalu masuk ke identity
- Isi nama untuk mikrotik nya.
- Kemudian masuk ke menu IP > Lalu pilih addresses
- klik add (+) > isi sesuai pada gambar/topologi diatas.
ether2 untuk ke Client
ether3 untuk ke Mikrotik B - Langkah selanjutnya yaitu ke IP > Lalu Routes.
- Isi pada kolom Gateway dengan IP yang sama pada ethernet yang tersambung dengan Mikrotik B > kemudian apply lalu ok.
- Sekarang kita konfigurasi Mikrotik B
- Buka winbox mikrotik B
- Klik System > Identity
- Isi dengan nama "Mikrotik B "
- Lalu masuk ke menu ip > Addresses
- klik add (+) dan isi addrees nya.
ether1 untuk client
ether2 adalah yang tersambung deengan mikrotik A jadi IP nya harus satu subnet dengan ether 3 pada mikrotik A - Klik menu IP > Lalu Routes
- klik add (+)
- Isi kolom gateway dengan ip yang sama pada ether yang tersambung dengan mikrotik A
- Cek apakah konfigurasi berhasil dengan cara ping dari mikrotik A ke client dari mikrotik B
- Jika ping berhasil maka konfigurasi routing static berhasil.
Dalam kegiatan ini perlu diperhatikan dalam memberikan ip,pastikan bahwa ip yang tersambung antar mikrotik A dan B adalah satu Subnet.
Sekian,semoga bermanfaat
ConversionConversion EmoticonEmoticon