Mengenal tentang Routing

Selamat sore
Kali ini saya akan berbagi tentang apa itu routing ? Lalu apa kegunaan dan fungsi dari rouuting tersebut.
Yuk kita simak !!!


A.PENGERTIAN
       Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Penghalaan juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai penghala. Penghala-penghala tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang diterima kepada penghala lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

B.LATAR BELAKANG
        Dalam jaringan kita menggunakan routing untuk meneruskan paket-paket jaringan dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain menggunakan sistem routing.

C.MAKSUD DAN TUJUAN
        Untuk menjalankan atau menerapkan sebuah sistem routing kita harus memahami tentang apa itu routing dan kegunaannya.

D.PEMBAHASAN
        Routing juga dapat disebut Ppngaturan jalur antar Segment/Network yang berbeda berdasarkan IP Address tujuan (atau bisa juga asal).Routing bekerja di osi layer ke 3 (network).perangkat yang mampu melakukan proses routing yang disebut dengan Router.

 Jenis-jenis routing adalah :
Routing statis
         Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari setiap router.
Routing statis memiliki kentungan-keuntungan berikut:
  1. Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan dengan routeng dinamis)
  2. Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
  3. Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.
Routing statis memiliki kerugian-kerugian berikut:

  1. Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router  dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
  2. ika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan sebuah route kesemua router—secara manual.
  3. Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.
Routing default
        Routing default digunakan untuk mengirimkan paket-paket secara manual menambahkan router ke sebuah network tujuan yang remote yang tidak ada di routing table, ke router hop berikutnya. Bisanya digunakan pada jaringan yg hanya memiliki satu jalur keluar.

Routing dinamis
        Routing dynami digunakan untuk mengirimkan paket-paket secara otomatis.
ciri ciri dynamic routing tersebut adalah

  1. Router berbagi informasi routing secara otomatis
  2. Jumlah gateway sangat banyak .
  3. Routing tabel dibuat secara dinamik.
  4. Membutuhkan protokol routing (contohnya RIP ,OSPF, dll ).
 Untuk bisa melakukan routing paket, ada hal-hal yang harus diketahui :
  • Alamat tujuan.
  • Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote.
  •  Route yang mungkin ke semua network remote.
  •  Route terbaik untuk setiap network remote.
E.KESIMPULAN
       Dalam memahami konsep dasar dari routing itu memang agak rumit,jadi anda harus rajin membaca dan mempraktikkan nya.


Referensi :
-Mikrotik MTCNA
-https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/03/apa-itu-routing-pengertian-dan-jenis-routing.html
-https://en.wikipedia.org/wiki/Routing




sekian,semoga bermanfaat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment